Mengenal PoE (Power Over Ethernet) dan Fungsinya

Mengenal PoE (Power Over Ethernet) dan Fungsinya - Halo ipoengers, kali ini saya mencoba memberikan info tentang ilmu komputer yang berhubungan dengan jaringan internet. Ada beberapa macam jaringan komputer yang berdasarkan jangkauan area / wilayah yang begitu luas, tergantung letak geografis tempat dimana akan dipasang jaringan. Semakin jauh jarak tiap komputer yang terhubung maka dibutuhkan juga hardware pada jaringan komputer tersebut agar data yang dikirim tidak hilang ditengah "perjalanan" menuju komputer lainnya.

Baca juga : Pengenalan GIS

Bagi anda yang sulit mencari sumber power pada saat akan memasang device/perangkat seperti Access Point, IP Camera dan IP Phone anda bisa menggunakan PoE. 

Apa itu PoE ?

PoE adalah singkatan dari Power Over Ethernet. Sesuai dengan kepanjangan tersebut, PoE dapat diartikan "penyaluran tenaga listrik menggunakan kabel ethernet atau kabel jaringan". Tenaga listrik ini disalurkan melalui 2 pair kabel UTP, bisa dengan 1,2,3,6 atau 4,5,7,8.

Apa fungsi PoE ?

POE digunakan untuk menyelesaikan masalah sulitnya mencari sumber power pada saat memasang perangkat seperti Access Point, IP Camera dan IP Phone.

Coba bayangkan jika tidak ada PoE dan kita diharuskan memasang Access Point disebuah ruangan yang besar, maka cost/pengeluaran akan tinggi, karena setiap perangkat membutuhkan 2 tarikan yaitu kabel UTP untuk data dan kabel listrik (serta power outletnya). Dengan adanya PoE ini, kita cukup melakukan satu tarikan saja yaitu dengan menggunakan kabel UTP. 

PoE yang pada umumnya digunakan mengacu ke standar IEEE 802.3af dimana maximum power per portnya adalah 15.4W, namun karena banyaknya perangkat baru yang membutuhkan supply power yang lebih tinggi (misalnya untuk AP 802.11n 3x3 atau 4x4), maka dibuatlah standar baru yaitu IEEE 802.3at dengan maximum power per port-nya 34.2.

Artikel lain : Apa itu Domain dan Hosting

Bila switch yang anda miliki tidak support PoE, maka anda bisa gunakan PoE injector utk masing-masing perangkat atau menggunakan midspan. Midspan bentuknya seperti switch tapi fungsinya hanya utk injeksi power ke perangkat yang mendukung PoE. Akan tetapi, penggunaan PoE Switches lebih dianjurkan karena lebih simple (hanya satu perangkat).

Satu catatan yang penting, apabila Anda membeli Switch, Access point, IP Camera ataupun IP Phone, maka pastikan perangkat-perangkat tersebut mendukung standar PoE yang umum yaitu 802.3af atau standar baru 802.3at. Karena hal ini bisa meminimalkan "salah beli" perangkat yang berakibat tidak compatible antara switch dengan perangkat PoE.

Semoga artikel "Mengenal PoE (Power Over Ethernet) dan Fungsinya" ini bermanfaat untuk sobat.